KabarJawa.com — Imposter syndrome merupakan istilah tentang perilaku seseorang yang sering meragukan atau merasa tidak pantas meraih pencapaian dan kesuksesannya sendiri.
Imposter syndrome merupakan kondisi psikologis, tetapi tidak termasuk dalam gangguan mental.
Orang yang mengalami imposter syndrome, biasanya merasa dirinya tidak secerdas, sekreatif, atau berbakat seperti yang terlihat dan diketahui orang lain. Ia justru merasa setiap pencapaian yang dicapai hanya disebabkan oleh kebetulan atau keberuntungan saja.
Jika kamu mengalami hal ini sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut karena dapat mengganggu kesehatan mental.
Berikut gejala seseorang yang dedang terkena Imposter Syndrom dilansir dari Kemnaker:
1. Tidak percaya kemampuan diri sendiri
2. Takut gagal suatu hari nanti
3. Menyalahkan diri dan selalu memandang diri tidak layak
4. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
5. Tidak mampu menilai kompetensi dan keterampilan diri secara objektif
6. Kecewa hingga frustasi ketika tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan sendiri.
Penyebab Imposter Syndrome
Ada beberapa faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu seseorang mengalami imposter syndrome yaitu:
1. Pola asuh orang tua yang sangat mengutamakan prestasi dan pencapaian
2. Lingkungan yang kompetitif
3. Sifat perfeksionis
4. Peran baru, misalnya sebagai mahasiswa atau pekerja
Mengatasi Imposter Syndrom
1. Cari dukungan dari orang lain
Bicaralah dengan rekan kerja atau orang-orang terdekat tentang persaan yang dialami.
2. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Ingatlah, setiap orang memiliki perjalanan dan keahlian yang unik. Fokus pada kemajuan dan pertumbuhan pribadi.
3. Jika perlu, cari bantuan profesional
Jika perasaan tersebut hingga mengganggu dan mempengaruhi kesejahteraan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seseorang profesional, seperti psikolog atau konselor.
4. Jaga keseimbangan hidup
Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Temukan waktu untuk menikmati kegiatan di luar pekerjaan yang memberi anda kepuasan dan menguerangi stres.