Warga Blora Gelar Tradisi Sedekah Bumi Pasca Lebaran, Nguri-Uri Warisan Leluhur

Warga Blora ramaikan tradisi sedekah bumi pascalebaran pada Kamis, 9 Mei 2024. (Foto: Heri/beritajateng.tv).

KabarJawa.com — Suasana lebaran belum sepenuhnya reda, namun warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah mulai menggelar tradisi sedekah bumi yang populer dengan sebutan Gas Deso.

Tradisi ini merupakan ungkapan syukur atas berkah yang telah diberikan Tuhan sepanjang satu tahun.

Di Perumda RW 04 Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Jawa Tengah, terlihat antusiasme warga yang membanjiri lapangan untuk turut serta dalam tradisi sedekah bumi.

Mereka membawa beragam hidangan yang kemudian disusun di sudut lapangan yang telah ditutupi terpal dan tikar.

Wakil Ketua RW 04 Perumda Kelurahan Kunden, Suyatno, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang rutin diadakan pasca lebaran.

“Tradisi ini adalah ekspresi syukur atas berkah yang diterima dan juga kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi di antara sesama warga,” ungkap Suyatno pada Kamis, 9 Mei 2024.

Selain membawa hidangan, warga juga menyumbangkan sejumlah uang sebagai sedekah. Hidangan yang terkumpul kemudian ditukar-tukar dan dibagikan kembali kepada warga. Selanjutnya, mereka membawa pulang hidangan tersebut untuk dinikmati bersama keluarga. Sedangkan uang yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan lingkungan RW.

Lebih dari sekadar ungkapan syukur dan silaturahmi, tradisi ini juga menjadi wadah untuk merawat dan menghargai warisan budaya nenek moyang.

Semangat dan partisipasi aktif warga dalam menjaga dan melanjutkan tradisi ini menunjukkan kelestarian nilai-nilai budaya. Hal ini menegaskan bahwa tradisi sedekah bumi tetap dijaga dan dihargai oleh masyarakat Blora.