News  

Wali Kota Salatiga : Perkuat Industri Kecil Sebagai Pengungkit Ekonomi Masyarakat

KabarJawa.com — Industri kecil yang ada di Kota Salatiga harus mendapatkan perhatian khusus. Hal ini penting, karena kreativitas yang berkembang di masyarakat akan menumbuhkan ekonomi kreatif dan meningkatkan perekonomian.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat membuka Forum Konsultasi Publik mengenai Evaluasi Potensi Sentra Industri di Kota Salatiga di Hotel Laras Asri Kota Salatiga, Kamis (19/5).

Menurutnya, selama pandemi industri kecil banyak tumbuh Kota Salatiga. Sebagai contoh Naruna dan Kampung Singkong yang berkembang pesat dan menghasilkan omset sampai miliaran rupiah.

“Ini luar biasa karena hal yang sepele tidak boleh disepelekan. Karena mereka memiliki nilai pengungkit ekonomi di Salatiga,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan bahwa di beberapa Kelurahan dirinya sudah menempatkan lurah yang muda untuk mengembangkan potensi di wilayah tersebut dengan menggali inovasi dan kreativitas.

“Alhamdullah hal tersebut dapat tumbuh. Seperti Pasar Tegalan, Sidul menul-menul, Sitalang, kawasan Tegalrejo, Tapak Hapsari di Mangunsari. Potensi ini harus kita rawat dan kawal dengan baik sehingga ekonomi masyarakat akan naik,” jelasnya.

Ia menegaskan, hal tersebut bisa terwujud karena adanya koordinasi bersama antara dinas, stakeholder dan masyarakat. Sehingga industri kecil tumbuh dengan baik dan memunculkan berbagai destinasi wisata baru dari kreativitas masyarakat.

“Ini tentunya merupakan kelebihan dari masyarakat Salatiga karena memiliki sumber daya manusia yang tinggi dan bisa berkoodinasi dengan baik di semua lini. Hal ini terbukti dari IPM kota Salatiga tertinggi di Jawa Tengah dan masuk nomor 7 se-Indonesia,” tegasnya.

Kegiatan Forum Konsultasi Publik ini diikuti oleh 45 peserta dari perwakilan dinas terkait, camat, perguruan tinggi, kamar dagang dan industri, para pelaku industri kecil dan menengah.