KabarJawa.com — Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) mengadakan dialog interaktif tentang peluang ekspor bagi Industri Kecil Menengah (IKM) serta meluncurkan Sentra IKM di Agrowisata Blimbing Karangsari, Kota Blitar. Menurut Hakim Sisworo, Kepala Disperindag Kota Blitar, dialog ini bertujuan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pelaku usaha, seperti akses pemasaran dan kualitas produksi, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
IKM di Kota Blitar saat ini berkembang pesat dengan berbagai produk yang sudah layak ekspor, seperti industri kendang, wajik klethik, opak gambir, pande besi, dan batik. Dalam dialog interaktif tersebut, peserta diberikan informasi terkait ketentuan dan prosedur ekspor-impor, termasuk dokumen dan kebijakan yang dibutuhkan.
Selain itu, acara tersebut juga menandai peluncuran Sentra IKM Agrowisata Blimbing Karangsari, yang diharapkan dapat mendongkrak ekonomi lokal, terutama dari sektor olahan blimbing. Walikota Blitar berharap pelatihan dan dialog ini dapat meningkatkan pengetahuan pelaku IKM sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan bersaing di pasar internasional.
Pada acara ini, Walikota Blitar juga memberikan bantuan alat produksi kepada pelaku usaha makanan dan minuman serta menyerahkan sertifikasi hak cipta kepada pelaku batik di Kota Blitar, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan daya saing dan kualitas produk lokal.
