News  

Sapi di Blora Telah Divaksin PMK

KabarJawa.com — Peternak sapi dari Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Dapar, merasa lega. Pasalnya lima ekor ternak sapi miliknya baru saja mendapat vaksin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Matur nuwun Pak Wakil Gubernur dan Pak Bupati sudah datang langsung menyuntikkan vaksin PMK ke sapi saya. Ada lima sapi tadi di kandang yang disuntik. Semoga semuanya sehat,” ucap Dapar sumringah, usai penyuntikan sapinya, Senin (27/6).

Dapar tidak sendiri, ribuan orang peternak lainnya di Blora juga merasa lebih lega, karena saat ini pemerintah telah mengalokasikan sebanyak 11.000 dosis vaksin PMK untuk Kabupaten Blora. 

Mengingat, Kabupaten Blora merupakan salah satu daerah dengan populasi sapi terbesar di Jawa Tengah. Sehingga, pemkab setempat pun menaruh perhatian serius dalam upaya penanganan PMK.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi kesiapan Pemkab Blora dalam menangani wabah PMK. Sebab, Blora mempunyai populasi sapi terbesar di Jateng, jadi dapat jatah vaksin cukup banyak.

“Kami berterima kasih kepada Pak Bupati atas antisipasi dalam wabah PMK ini. Ternyata, Pemkab Blora juga dibantu Kedokteran Hewan Unair dalam penanganan PMK ini. Ini langkah yang bagus,” ucapnya.

Sementara, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, dengan sudah tersedianya vaksin PMK, dia meminta untuk segera mendistribusikannya. Sebab, petugas dan dokter hewan telah siap untuk menyuntikkannya.

“Vaksin yang kita terima langsung akan kita salurkan ke desa-desa yang rawan PMK. Petugas kita siap, para dokter hewan juga siap. Kemarin mahasiswa kedokteran hewan Unair Surabaya juga dua hari di Blora, membantu penanganan PMK ini,” ungkapnya.

Bupati berpesan, jika masyarakat menjumpai gejala PMK pada ternaknya, diminta segera melaporkan ke dinas terkait.

“Selain itu, kebersihan kandang harus dijaga, dan penyemprotan desinfektan harus dilakukan secara berkala,” pesannya.