News  

Rumah di Cipari Cilacap Terbakar Akibat Kompor yang Lupa Dimatikan

Petugas Damkar saat pendataan di lokasi rumah kebakaran di Kutasari, Cipari, Cilacap, Minggu (12/5/2024). Kebakaran itu terjadi karena pemilik rumah luma mematikan kompor. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. (dok Damkar Cilacap).

KabarJawa.com — Sebuah rumah di Desa Kutasari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap menjadi saksi kebakaran hebat pada Minggu sore (12/5/2024). Api yang berkobar disinyalir berasal dari kompor yang terlupakan dan dibiarkan menyala saat pemiliknya pergi ke sawah.

Supriyadi, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, menjelaskan kronologis kejadian. Menurutnya, pemilik warung sedang memasak sebelum pergi ke sawah sekitar pukul 15.30 WIB.

“Saksi melaporkan melihat kobaran api besar di dalam warung rumah korban dan segera meminta bantuan warga untuk memadamkan,” ujar Supriyadi, Senin (13/5/2024).

Dikutip dari Serayunews.com, Warga segera bertindak cepat, bergotong-royong dengan peralatan seadanya untuk memadamkan api yang melalap warung. Dalam waktu sekitar 30 menit, kobaran api berhasil dipadamkan.

Pihak Pos Damkar Sidareja juga turut bergerak cepat setelah menerima laporan kebakaran, mereka tiba di lokasi untuk melakukan pendataan dan sosialisasi pencegahan kebakaran.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, warung dan isinya hangus terbakar, serta sebagian bangunan rumah semi permanen juga terdampak.

“Diperkirakan kerugian materiil mencapai Rp30 juta, penyebabnya adalah kompor yang terlupakan dan dibiarkan menyala saat pemiliknya meninggalkan rumah,” jelas Supriyadi.

Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa dapur sebelum meninggalkan rumah, pastikan kompor atau tungku dalam keadaan mati.

Untuk memudahkan akses layanan dalam keadaan darurat seperti kebakaran, masyarakat dapat menggunakan Aplikasi Satkartaru Siap. Aplikasi ini tidak hanya untuk kebakaran, tetapi juga untuk bantuan lainnya seperti pelepasan cincin, penyelamatan, tangkap tawon, tangkap ular, dan berbagai operasi penyelamatan lainnya.

Satkartaru Siap adalah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan bantuan dalam situasi darurat dapat lebih cepat dan tepat sasaran.