KabarJawa.com — Ribuan warga dari berbagai desa di Kabupaten Banjarnegara memenuhi alun-alun Banjarnegara pada Selasa (30/4/2024) dalam rangka menyuarakan dukungan mereka.
Kehadiran mereka merupakan bentuk solidaritas dan dorongan agar calon kades terpilih segera dilantik, tetap menekankan pentingnya langkah ini.
Dikutip dari Serayunews, Dalam aksi tersebut, orasi-orasi menggema, memompa semangat massa untuk terus bersuara meminta pelantikan kades terpilih.
Wahono, perwakilan dari Kecamatan Madukara, menegaskan bahwa suara rakyat harus didengar dan dihargai.
“Saatnya untuk pelantikan, karena ketidakpastian ini bisa menimbulkan ketegangan di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Slamet dari Desa Kepakisan Kecamatan Batur menyoroti peran Penjabat (Pj) Bupati dan menekankan bahwa masa transisi harus segera berakhir.
“PJ bupati harus menghormati proses demokrasi. Kepemimpinan yang telah dipilih oleh rakyat harus diakui dan dilantik,” ungkapnya.
Tono, yang berasal dari Purwonegoro, menekankan bahwa penundaan pelantikan akan berdampak pada kelancaran administrasi desa.
“Kades yang terpilih tidak dapat menjalankan tugasnya secara optimal jika tidak dilantik. Ini akan berdampak pada pelayanan publik di tingkat desa,” katanya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa aksi orasi dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Sementara itu, kades terpilih telah memasuki pendopo rumah dinas bupati Banjarnegara.
Kelompok massa yang mendukung pelantikan terus berdatangan, bahkan beberapa kali mencoba untuk masuk ke dalam pendopo.
