KabarJawa.com — Ratusan mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggempur barisan pengamanan dengan berhasil menembus ke dalam gedung rektorat sekitar pukul 15.15 WIB.
Setibanya di dalam gedung, para mahasiswa segera melanjutkan aksinya dengan berorasi, bahkan sebagian naik hingga ke lantai tiga. Mereka mencari keberadaan Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, namun sayangnya rektor tersebut sedang berada di luar kota pada hari itu.
Dikutip dari serayunews, Hingga pukul 16.28 WIB, ratusan mahasiswa masih bertahan di lokasi, sementara di luar gedung, aparat kepolisian tetap berjaga. Kedatangan anggota polisi dilaporkan sesaat setelah terjadi insiden pemecahan kaca.
Sejak pagi hari Senin (29/04/2024), Unsoed telah memberikan tanggapan terkait tuntutan mengenai UKT. Dalam sebuah rilis tertulis, Rektor Unsoed memenuhi janjinya dengan mencabut Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 yang berkaitan dengan Biaya Pendidikan Mahasiswa.
Pencabutan peraturan terbaru mengenai besaran UKT tersebut hasil dari rapat yang melibatkan pimpinan fakultas di seluruh Unsoed, Ketua lembaga, dan unit-unit lainnya pada hari Sabtu (27/4/2024) yang lalu. Selanjutnya, Unsoed berencana untuk menerbitkan peraturan baru.
“Noor Farid, Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, menjelaskan bahwa keputusan mengenai UKT ini dipertimbangkan setelah menerima masukan dari masyarakat, mahasiswa, dan orangtua mahasiswa. Ketentuan baru sedang dalam tahap konsultasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada hari ini,” ungkapnya.
Sambil menunggu keputusan lebih lanjut, proses registrasi online bagi calon mahasiswa jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) dihentikan sementara.
