News  

Potensi Wisata Baru, 5 Embung Terbangun di Jogjakarta

KabarJawa.com – Ada potensi wisata baru di Jogja. Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan konstruksi 5 embung (danau buatan) di wilayah provinsi DI Yogyakarta, yang nantinya menjadi destinasi wisata. Kelima embung ini adalah:  Embung Imogiri, Embung Imogiri II, Embung Mualimin, Embung UII II dan Embung Sendangtirto, yang sebagian berada di Kabupaten Bantul dan sebagian lagi di Kabupaten Sleman.

Salah satu embung yang menarik adalah Embung Imogiri terletak di Kabupaten Bantul.  Embung ini memiliki kapasitas tampung 64.099 m3 dengan luas genangan 1,13 ha. Bentuk embung ini seperti gunungan wayang jika dilihat dari atas. 

“Embungnya menurut saya bagus dengan desainnya yang artistik melambangkan gunungan wayang,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada awal April 2022 lalu.  

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain destinasi wisata, embung berfungsi untuk penyediaan sarana dan prasarana air untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan. “Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung,” kata Menteri Basuki.

Embung yang lain seperti yang ada di Kabupaten Bantul, Embung Imogiri II mempunyai kapasitas tampung 26.848m3 dan luas genangan 0,685ha. Sedangkan Embung Mualimin  memiliki kapasitas tampung 1.200 m3. Selanjutnya, di Kabupaten Sleman terbangun 2 embung, yaitu  Embung UII II dengan kapasitas tampung 14.980 m3 dan  dilengkapi dengan fasilitas laboratorium mikrohidro untuk penelitian. Kemudian Embung Sendangtirto yang memiliki kapasitas tampung 9.716 m3 dan memiliki fungsi  pengairan bagi para petani setempat. 

Embung sendiri adalah salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan. Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan. Selain itu, embung juga berfungsi untuk me-recharge air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air.