News  

Polisi Pastikan Kondusifnya Aksi Buruh di Cilacap dengan Mobilisasi Ratusan Personel

Sejumlah personel gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama peringatan May Day di Alun-alun Kabupaten Cilacap pada Rabu (1/5/2024).

KabarJawa.com — Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP turut mengamankan pelaksanaan aksi May Day di Alun-alun Cilacap pada Rabu (1/5/2024). Dalam upaya pengamanan tersebut, Polisi memastikan kelancaran dan kedamaian jalannya aksi tanpa terjadi gesekan.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menjelaskan bahwa dalam pengamanan aksi buruh tersebut, ada total 183 personel dari Polresta Cilacap serta instansi lain yang terlibat.

“Pengamanan dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi gangguan serta memastikan kelancaran kegiatan May Day di Cilacap,” ungkap Galih.

Pengamanan meliputi pengawalan konvoi buruh di jalan protokol Cilacap hingga titik lokasi demonstrasi di Alun-alun Kabupaten Cilacap.

“Selain mengamankan konvoi dan orasi, kami juga memastikan keamanan selama audiensi perwakilan buruh di ruang kerja Bupati Cilacap,” tambahnya.

Dikutip dari Serayunews, Dalam aksi May Day 2024 ini, ratusan massa dari Aliansi Buruh Cilacap, yang terdiri dari FSPKEP, FSPMI, Serikat Pekerja Nusantara, dan ASPEK Indonesia, turut serta. Mereka membawa bendera dan poster yang memuat tuntutan Aliansi Buruh Cilacap.

Para buruh juga memberikan orasi mengenai tuntutan mereka di hadapan petugas keamanan. Tak lama setelah itu, sejumlah perwakilan buruh beraudiensi dengan Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, di ruang kerja Bupati.

Perwakilan Aliansi Buruh Cilacap, Joko Waluyo, menegaskan enam tuntutan buruh Cilacap, termasuk pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja tentang Klaster Ketenagakerjaan dan menolak upah murah.

“May Day kali ini, kami menuntut penghapusan outsourcing dan penolakan upah murah, yang selama ini tidak memberikan kesejahteraan dan jaminan kerja kepada para pekerja,” ujarnya.

Tuntutan lainnya mencakup penyelesaian hubungan industrial, perluasan akses e-court bagi serikat pekerja, dan pembatalan PHK bagi 8 pekerja outsourcing di lingkungan Pertamina.

Usai menerima audiensi dengan perwakilan buruh, Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, bertemu dengan peserta aksi di Alun-alun Kabupaten Cilacap. Dalam pertemuan tersebut, Awaluddin menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi dari Aliansi Buruh Cilacap.

“Terkait dengan PHK, besok kita fasilitasi untuk mediasi. Mudah-mudahan ada win-win solution,” katanya.