KabarJawa.com — Menjelang Hari Pelanggan Nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan pelanggan tarif Curah Tegangan Menengah (TM) dengan daya sebesar 24 MVA, yakni PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS). Pengoperasian ini menandai pelaksanaan pasang baru konsumen PLN jenis Curah Tegangan Menengah yang pertama di Jawa Timur.
Langkah ini menjadi bukti komitmen nyata PLN dalam mendorong pertumbuhan sektor industri di wilayah Jawa Timur, mengingat pelanggan curah adalah pemegang izin usaha ketenagalistrikan untuk kepentingan umum (IUKU) yang sah dan memiliki wilayah usaha.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswarodoyo, dalam keterangannya di Surabaya pada Selasa (3/9/2024), menyatakan bahwa suplai listrik ke PT BKMS diharapkan dapat mendukung pengembangan bisnis dan memaksimalkan penggunaan energi listrik dari PLN oleh para _tenant_.
“PT BKMS menjadi _role model_ dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dengan pengelolaan dari hulu hingga hilir. PLN berkomitmen untuk merespon kebutuhan PT BKMS dengan cepat dan memberikan layanan terbaik,” jelas Agus.
Mengapresiasi langkah cepat PLN, Direktur Operasional PT BKMS, Naresh Anchalia, memberikan tanggapan positif atas dipenuhinya kebutuhan kelistrikan bagi _tenant_ di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang dalam waktu singkat berhasil mengoperasikan Curah TM ini. Kerja sama ini akan terus berlanjut sebagai tonggak pertama di KEK JIIPE, termasuk rencana Curah Tegangan Tinggi. Kami berharap KEK JIIPE terus bertumbuh, menjadikan kontrak daya tersambung konsumen terbesar di Indonesia,” ungkap Naresh.
PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen di sektor industri dan bisnis yang membutuhkan penyambungan baru atau penambahan daya dalam ekspansi usaha mereka. Secara berkelanjutan, PLN di berbagai wilayah terus melakukan langkah strategis guna meningkatkan keandalan suplai tenaga listrik.
“Hingga Juli 2024, pertumbuhan penjualan tenaga listrik di Jawa Timur tercatat sebesar 6,73% secara tahunan (YoY), menunjukkan adanya potensi pertumbuhan yang signifikan di berbagai sektor, khususnya bisnis dan industri. Dengan kecukupan daya yang ada, PLN optimis dapat mendukung iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” tutup Agus.