KabarJawa.com — Penghormatan kepada Panji Kota Probolinggo menjadi awal dari Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-665 Kota Probolinggo yang digelar pada Rabu (4/9/2024) di Stadion Bayuangga. Upacara ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, ASN pemkot, Damkar, BPBD, Pramuka, serta perwakilan pelajar. Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, memimpin jalannya upacara tersebut.
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan tari tradisional khas Probolinggo yang dipersembahkan oleh ratusan pelajar SMP negeri dan swasta. Beberapa tarian daerah yang ditampilkan antara lain Tari Jaran Bodhag, Tari Re Re Re, Tari Sekar Arum, Tari Kiprah Lengger, Tari Mak Dul, Tari Mbanyu, dan Tari Jebing Majengan. Gerakan lincah para penari yang diiringi musik pendalungan menciptakan suasana penuh semangat pada perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo tahun 2024 ini.
Dalam sambutannya, sebagaimana tercantum dalam rilis Pemkot Probolinggo, Pj Wali Kota Nurkholis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh elemen masyarakat atas partisipasi mereka dalam menjaga dan membangun Kota Probolinggo. “Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang aktif berperan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman di wilayah Kota Probolinggo,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Nurkholis tampil dengan mengenakan busana tradisional lengkap dengan udeng biru.
Lebih lanjut, Penjabat yang baru dilantik pada Januari lalu ini juga mengingatkan seluruh ASN, TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu untuk tetap netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan segera berlangsung. Hal ini penting untuk menghindari potensi konflik dan perpecahan di masyarakat.
“Saya berharap Kota Probolinggo tetap aman, kondusif, serta rukun dalam menghadapi setiap tahapan pemilu. Netralitas ASN, TNI/Polri, serta penyelenggara pemilu harus dijaga demi menghindari perpecahan. Selain itu, peran tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam menjaga ketentraman dan kedamaian,” tegasnya.
Dalam amanatnya, Nurkholis juga menyoroti prestasi-prestasi yang dicapai oleh para mantan wali kota. Ia menekankan pentingnya penghormatan terhadap dedikasi para pendahulu dalam membangun Kota Probolinggo.
“Kami yang ada sekarang belajar untuk menghormati para pendahulu. Seluruh mantan wali kota sebenarnya kami undang, meskipun tidak semua bisa hadir. Dalam sambutan saya, saya juga menyebut mereka, agar prestasi yang dulu jangan dilupakan, mulai dari Pak Prapto, Pak Banadi Eko, Pak Buchori, Bu Rukmini, hingga Pak Zainal Abidin. Ini penting agar kita yang baru tahu bahwa para pemimpin terdahulu juga telah mencapai banyak hal,” jelas Nurkholis yang didampingi oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Rr. Dewi Maharani Nurkholis.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono, Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo Mellina Nawang Wulan, perwakilan Kejari Kota Probolinggo, Ketua Sementara DPRD Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain, Wali Kota Probolinggo periode 2019-2024 Habib Hadi Zainal Abidin, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, serta jajaran asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kota Probolinggo.