KabarJawa.com — Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM menyelenggarakan Semarang Introducing Market (SIM) di Lapangan Simpang Lima Semarang.
Sebanyak 75 UMKM dari berbagai komunitas ekonomi kreatif dan kecamatan di Kota Semarang turut serta dalam acara ini untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka.
“Kami menyiapkan 75 tenant UMKM agar mereka bisa berjualan dan memperkenalkan produknya. Mereka telah memperoleh izin, dan ada pula yang masih dalam proses pengajuan izin,” ujar Plt Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, R. Wing Wiyarso.
Semarang Introducing Market merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinkop dan UMKM Kota Semarang, berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Mei 2024 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang.
“Ini adalah sarana efektif untuk mempromosikan produk unggulan koperasi dan UMKM Semarang serta mempercepat pemulihan ekonomi lokal dan peningkatan produk,” jelasnya.
Lebih lanjut, melalui Semarang Introducing Market diharapkan dapat memperluas pasar dan kemitraan usaha mikro dengan berbagai pihak.
“Kami berharap para pelaku UMKM semakin semangat dalam berjualan dan meningkatkan kualitas produk mereka. Kami ingin mereka dapat menciptakan produk berkualitas dengan harga yang bersaing dan kemasan yang menarik,” katanya.
Bazar UMKM ini menampilkan berbagai sektor seperti fashion, kerajinan tangan, dan makanan.
Untuk memeriahkan acara, terdapat kolaborasi dengan berbagai dinas terkait. Misalnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan Niscala Semarang Night Carnival (SNC) 2024. Bahkan, akan ada Job Fair dan sesi memasak bersama Chef Bobon Santoso.
“Ada banyak kegiatan yang diselenggarakan, termasuk Bazar UMKM Semarang Introducing Market (SIM), penyerahan sertifikat halal dan Haki serta PIRT kepada UMKM,” tambahnya.
Terdapat juga lomba memasak dari Dekranasda, serta Ibu Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu akan bersama Chef Bobon Santoso memasak bersama dengan menu Nasi Goreng Semarang.
“Pada kesempatan ini, akan dibagikan hasil masak besar kepada masyarakat secara gratis. Kami berencana membagikan 477 porsi Nasi Goreng Semarang sesuai dengan usia Kota Semarang saat ini,” imbuhnya.