KabarJawa.com — Pemerintah Kabupaten Rembang terus menggenjot perbaikan jalan di 25 titik, sepanjang 85 kilometer. Pembangunan tersebut berupa, pengaspalan, pengecoran, hingga pelebaran jalan.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, perbaikan jalan rusak yang menjadi kewenangan Pemkab Rembang, telah dimulai dengan peningkatan dan pelebaran ruas jalan Menoro – Kenongo, yang semula empat meter menjadi lima meter.
“Di ruas jalan Menoro – Kenongo, kita mulai pembangunannya dengan biaya pembangunannya Rp3,6 miliar. Dengan panjang kurang lebih 3,6 kilometer,” jelasnya, Rabu (27/7).
Ditegaskan, dibangunnya jalan tersebut bukan disebabkan adanya komentar masyarakat yang disampaikan melalui media sosial, namun sudah menjadi rencana Pemkab Rembang pada 2021.
“Dimulai dengan proses perencanaan anggaran tahun 2021 lalu, ditetapkan melalui APBD tahun 2021. Tahun 2022, kita proses DPA-nya dan kita proses dokumen dan masuk tahap pelelangan membutuhkan waktu tiga bulan,” terangnya.
Sementara, Kepala Desa Menoro Jidan Gunorejo mengaku senang dengan adanya pembangunan ruas jalan Menoro-Kenongo. Tak hanya diperbaiki, tetapi juga dilebarkan. Pasalnya, jalan tersebut merupakan jalur alternatif di Kabupaten Rembang.
“Ini adalah harapan masyarakat, yang selama ini selalu menanyakan kapan dibangun,” ujarnya.