KabarJawa.com — Pasar Kroya yang terletak di Kabupaten Cilacap kini memasuki fase renovasi yang signifikan, di mana bangunan pasar yang semula berlantai satu akan ditingkatkan menjadi berlantai tiga. Renovasi ini dilakukan di atas lahan seluas 1,3 hektare, dengan alokasi anggaran mencapai Rp67,46 miliar yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Dalam acara Peletakan Batu Pertama yang berlangsung pada Rabu, 25 September 2024, Penjabat Bupati Cilacap M Arief Irwanto menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan rakyat. “Kami berharap proses pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga pedagang bisa segera menempati area pasar ini,” ungkapnya, menegaskan pentingnya renovasi ini bagi kesejahteraan komunitas lokal.
Renovasi Pasar Kroya juga dirancang sesuai dengan standar bangunan gedung serta SNI Pasar Rakyat, yang mencakup 1.616 ruang dagang. Rincian tersebut terdiri dari 248 kios, 1.148 los, dan 220 luar los, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pedagang dan meningkatkan aktivitas perdagangan.
Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti, turut memberikan harapan akan kesuksesan pembangunan ini. Ia menekankan pentingnya pencapaian target renovasi Pasar Kroya sebagai upaya untuk memacu perekonomian Kabupaten Cilacap. “Kami berharap target pembangunan Pasar Kroya bisa tercapai sesuai harapan, sehingga perekonomian di Kecamatan Kroya dan Kabupaten Cilacap semakin meningkat,” ujarnya, menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Penting untuk dicatat bahwa Pasar Kroya sebelumnya mengalami kebakaran yang cukup besar pada 31 Desember 2021, yang mengakibatkan 80 persen dari total bangunannya rusak. Akibat insiden tersebut, para pedagang terpaksa berjualan di lokasi darurat, yaitu Terminal Karangmangu Kroya. Kini, dengan adanya proyek renovasi yang dikerjakan oleh PT Linche Romauli Raya, diharapkan bahwa pasar dapat segera berfungsi kembali dengan lebih baik.
Proyek renovasi ini dijadwalkan berlangsung selama sembilan bulan dan ditargetkan rampung pada Mei 2025. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan masyarakat sangat diperlukan agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi para pedagang serta warga sekitar. Dengan renovasi ini, diharapkan Pasar Kroya dapat kembali menjadi jantung perekonomian lokal yang vibran dan berkembang.
