KabarJawa.com — Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mendorong ketersediaan lowongan pekerjaan bisa dilakukan secara luring dan daring. Hal ini penting untuk mengoptimalkan jangkauan minat dari pelamar pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan saat membuka Job fair 2022 di Halaman Gedung GPD Kota Salatiga, Rabu (6/7).
“Saat ini semua pelaku usaha sudah hadir. Selain itu juga ada Dinas Kesehatan yang membuka vaksin booster. Ke depannya harus bisa melibatkan OPD lain seperti Dinas Koperasi dan UKM Salatiga. Ini yang akan kita optimalkan dan kita dorong kolaborasinya,” katanya.
Informasi adanya lowongan pekerjaan, lanjutnya, semestinya tidak hanya diberikan saat pencari kerja ke stan, namun informasi tadi harus ditampilkan pula di kanal media sosial (medsos) usaha.
“Aktualisasasi kepada anak-anak muda, warga usia kerja bisa diakomodir, baik itu secara luring maupun daring. Job Fair ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Tadi ada laporan bahwa yang mendaftar secara online sudah mencapai tiga ribu pelamar. Hal tersebut yang juga bisa kita akomodir nantinya,” jelasnya.
Menurutnya, Job Fair tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Kota Salatiga, dengan memanfaatkan ruang dan peluang untuk memberikan kesempatan kepada dunia usaha dan pencari kerja untuk mendapatkan posisi yang ditawarkan.
“Kita harus memanfaatkan semua kanal, untuk menyebarluaskan informasi apabila ada lowongan pekerjaan. Sehingga masyarakat bisa tahu dari kanal manapun atas informasi yang dibagikan. Sehingga pencari kerja bisa menyesuaikan latar belakang pendidikan, minat, keahlian, dan kesempatan kerjanya,” bebernya.
Aisyah Oktaviani, salah satu pelamar di Job Fair ini mengatakan, kegiatan ini sangat membantu dirinya untuk mencari dan melamar pekerjaan.
“Saya sebagai fresh graduate merasa senang bisa datang kesini dan sangat membantu, apalagi pasca pendemi covid-19. Pekerjaan yang dicari adalah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan pendidikan saya yakni akutansi,” ungkap Aisyah.