KabarJawa.com — Muncul dorongan untuk majunya Wali Kota Semarang petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Salah satu dukungan tersebut datang dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Achmad Fuad.
Fuad menyatakan bahwa Mbak Ita, panggilan akrab untuk Hevearita Gunaryanti Rahayu, memiliki kepemimpinan yang ideal untuk memimpin kembali Kota Semarang. Menurutnya, sikap tegas dan disiplin yang dimiliki oleh Mbak Ita sangat relevan untuk memajukan Kota Semarang.
“Beliau adalah sosok yang tegas, disiplin, dan memang programnya bagus. Tegas dan disiplin itu kadang dianggap galak, ya memang galak, tetapi ada alasannya untuk kebaikan,” ujar Fuad.
Fuad juga menyoroti pengalaman dan latar belakang kerja Mbak Ita di sektor swasta yang menuntut kedisiplinan. Menurutnya, gaya kepemimpinan Mbak Ita, yang merupakan lulusan doktoral Universitas Diponegoro (Undip), sangat sesuai dengan kebutuhan Kota Semarang.
Sejumlah program dan kinerja Mbak Ita, seperti Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), urban farming, serta upaya pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem, dinilai Fuad telah membawa Kota Semarang menuju arah yang lebih baik. Dalam kerjasama dengan DMI Kota Semarang, Mbak Ita juga dinilai memberikan perhatian serius terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan masyarakat.
Kepemimpinan Mbak Ita juga memberikan dampak positif yang dirasakan oleh berbagai pihak, termasuk Lembaga Pendidikan Al Qur’an (LPQ) Kota Semarang. Bahrul Fawaid, Ketua LPQ Kota Semarang, mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Mbak Ita, para guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) mendapatkan insentif dan fasilitas lain yang sangat memadai.
“Kepemimpinan di bawah Mbak Ita kami rasakan luar biasa betul. Di antaranya guru-guru TPQ diberi insentif sebesar Rp 500 ribu tiap bulannya, termasuk fasilitasi dalam bentuk lain misalnya buku bahan ajar, dan modal usaha yang diberikan menurut saya sudah melebihi ekspektasi,” kata Bahrul Fawaid.