KabarJawa.com — Kegiatan mendongeng tak hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan bagian penting dari pembentukan karakter anak. Bahkan, telah terbukti bahwa kegiatan mendongeng efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa dan literasi pada anak usia dini.
Musofa, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo, menegaskan bahwa melalui cerita-cerita yang menarik, anak-anak tidak hanya diajak ke dalam petualangan imajinatif, tetapi juga diperkenalkan pada kosakata baru, memahami struktur narasi, serta menyerap nilai-nilai moral yang penting.
“Penguatan literasi melalui mendongeng merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Anak-anak yang terbiasa mendengarkan cerita sejak usia dini memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik, daya imajinasi yang lebih kuat, dan fondasi moral yang kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ungkapnya saat Workshop Mendongeng bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Wonosobo.
Lebih dari 667 guru PAUD mengikuti kegiatan pelatihan mendongeng ini, menerima pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengelola aktivitas mendongeng, guna menjadi fasilitator yang lebih efektif dalam meningkatkan literasi anak-anak di kelas.
Musofa menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif menuju masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan melek literasi. Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, penguatan literasi melalui mendongeng juga akan menjadi fondasi yang kokoh bagi pembentukan SDM yang siap bersaing di era globalisasi.
“Saya berharap workshop ini akan memberikan inspirasi baru dalam upaya mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk masa depan Kabupaten Wonosobo yang lebih gemilang,” imbuhnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, menggarisbawahi bahwa usia dini merupakan periode penting dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, pendidik PAUD memiliki peran besar dalam membentuk dasar-dasar pendidikan anak sejak usia dini.
“Pendidik PAUD harus memiliki kompetensi profesional, dengan penguasaan ilmu perkembangan psikologi anak sesuai dengan tingkat fase perkembangan mereka,” katanya.
Dyah menekankan bahwa mendongeng merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Wonosobo.
“Saya berharap kerja sama yang baik dan sinergis antara Bunda PAUD kabupaten, kecamatan, dan desa akan terus ditingkatkan, serta komunikasi dengan seluruh pendidik anak usia dini agar dapat meningkatkan kualitas kerja sama dengan semua komponen pendidikan yang ada,” tandasnya.