News  

Kolaborasi Pemkot Semarang dan BRIN Wujudkan Pertanian Modern Lewat Pemanfaatan Teknologi

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat melaksanakan panen Demfarm Budi Daya Padi Organik dan Farmer Field Day di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Selasa (7/5/2024) pagi.

KabarJawa.com — Kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) telah menghasilkan dorongan kuat untuk mendorong pertanian modern melalui penggunaan teknologi yang inovatif. Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengindikasikan komitmen ini saat acara panen Demfarm Budi Daya Padi Organik dan Farmer Field Day di Kelurahan Tambangan, Mijen, Semarang, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Dikutp dari Beritajateng.tv, Menurut Walikota Semarang, kerja sama dengan BRIN akan dimulai dengan penelitian terkait pengembangan Kebun Raya di Tinjomoyo. Hutan wisata Tinjomoyo, yang kini sedang dikembangkan menjadi Kebun Raya, dengan luas sekitar 57 hektar, akan menjadi pusat riset dan penelitian botani yang penting di Kota Semarang.

Selain itu, kerjasama lainnya dengan BRIN melibatkan pemanfaatan aset di Balai Benih Pertanian dan Balai Benih Perikanan di Mijen. Tujuannya adalah untuk menciptakan sinergi antara Pemkot Semarang dan BRIN dalam mendukung kebutuhan petani dengan menyediakan alat-alat modern melalui hasil penelitian. Diharapkan hal ini dapat menghasilkan terobosan signifikan dalam pengembangan pertanian modern.

Selama acara tersebut, Walikota Semarang, bersama dengan Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) dan Kelompok Tani Ayem Tenang, melakukan panen padi jenis Inpari di lahan seluas 5 hektar. Langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi untuk memastikan ketersediaan pangan sehat bagi masyarakat, dengan pengembangan padi organik sebagai langkah untuk menjaga ketahanan pangan.

Selain itu, Walikota Semarang juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu kelompok wanita tani dan PKK di Kecamatan Mijen tentang menu penanganan stunting. Dia menyoroti pentingnya makanan sehat dalam mengatasi masalah stunting yang juga merupakan isu nasional. Salah satu contoh yang diberikan adalah menu masakan lele kare, yang kaya akan gizi dan protein, yang dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan gizi anak-anak yang menderita stunting.