KabarJawa.com — Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) kembali mengadakan program Pengembangan Entrepreneur (Entredev) 2024 dengan tema “Dare To Grow”, bertujuan untuk menumbuhkan lebih banyak wirausaha unggul, termasuk yang sudah mapan dan inovatif, dari berbagai penjuru Tanah Air.
Pemahaman bahwa memulai usaha adalah perjalanan panjang yang memerlukan dedikasi luar biasa menjadi alasan di balik pelaksanaan kembali program ini. Indonesia membutuhkan semakin banyak wirausaha demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Transformasi diperlukan untuk mendukung lahirnya wirausaha berbasis riset, teknologi, dan inovasi, sehingga potensi demografi dan usia produktif yang tinggi di Indonesia, mencapai 68 persen, dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan bangsa.
Dikutip dari Bisnis SoloPos, Entredev 2024 adalah salah satu instrumen yang digunakan oleh KemenkopUKM untuk mengundang wirausaha unggulan untuk bergabung dalam program pengembangan kewirausahaan.
Melalui Entredev, wirausaha mendapatkan fasilitas praktik berwirausaha yang membantu mereka meningkatkan tata kelola bisnisnya, sehingga dapat tumbuh, berkembang, dan maju dengan lebih cepat.
Program ini tidak hanya tentang berbagi pengetahuan atau pelatihan semata, tetapi juga fokus pada pencapaian tujuan bersama.
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM, Siti Azizah, menjelaskan bahwa Entredev 2024 adalah implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, dengan tujuan mempercepat pencapaian target rasio kewirausahaan 3,95 persen di tahun 2024.
“Entredev yang telah berlangsung sejak 2021 terbukti mampu meningkatkan omzet wirausaha hingga 30-40 persen,” ujar Siti Azizah.
Sebanyak 97 persen peserta berhasil menemukan solusi dari berbagai tantangan bisnis yang dihadapi, serta berhasil meningkatkan kontribusi wirausaha terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Entredev periode 2023 berhasil menciptakan program berkelanjutan melalui sesi Networking Day dan Business Matching, dengan 34 persen peserta berhasil berkolaborasi dengan mitra stakeholder, bahkan ada yang berhasil masuk ke supermarket premium dan mendapatkan pendanaan pre Series A.
Program ini perlu diteruskan demi mencapai target rasio kewirausahaan yang mapan.
“Hasil evaluasi Entredev 2023 memberikan dampak positif bagi para peserta, membantu mereka memajukan usaha dan memperbaiki model bisnis,” kata Siti Azizah.
Pada tahun 2024, Entredev berfokus pada sektor pertanian, kesehatan, kecantikan, wellness, dan teknologi berkelanjutan, dengan target peserta sebanyak 2.300 wirausaha yang akan dibimbing selama kurang lebih 4 bulan oleh pakar di bidangnya.
Tahapan program Entredev 2024 meliputi sosialisasi, assessment, konsultasi bisnis, networking, evaluasi, dan keberlanjutan.
Roadshow Entredev 2024 dilaksanakan untuk berbagai sektor, seperti Teknologi, Kesehatan, Kecantikan, Wellness, dan Pertanian, sebagai upaya memperluas jaringan dan meningkatkan partisipasi.
Melalui Entredev, diharapkan lahirnya wirausaha inovatif yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kegesitan dan keterarah bisnis wirausaha, memperbaiki manajemen usaha, memberikan lebih banyak kesempatan promosi dan pameran, serta memfasilitasi akses ke investor untuk meningkatkan omzet.
Dengan sinergi bersama berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, diharapkan target rasio kewirausahaan dapat tercapai.
Salah satu peserta Entredev 2023, Roikhanatun Nafi’ah, CEO Crustea, mengungkapkan bahwa melalui program ini dia dapat mengoptimalkan model bisnisnya dan mendapatkan pendapatan dari berbagai sumber.
“Entredev memberikan saya kesempatan untuk bertemu mentor dan memperluas jaringan kolaborasi,” ucap Roikhanatun.
