Kejuaraan Bola Basket Piala Walikota Heroes City League East Java 2024 Resmi Ditutup

Piala Walikota Heroes City League East Java 2024 Resmi Ditutup, Wali Kota Eri Apresiasi Talenta Basket Surabaya Piala Walikota Heroes City League East Java 2024 Resmi Ditutup, Wali Kota Eri Apresiasi Talenta Basket Surabaya./Ist

KabarJawa.com — Kejuaraan bola basket memperebutkan Piala Walikota Heroes City League East Java 2024 di GOR Pancasila, Surabaya, resmi ditutup pada Minggu malam (22/9/2024). Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh puluhan tim basket putra dan putri dari berbagai klub dan instansi di Jawa Timur.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, hadir bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, untuk menyaksikan pertandingan final yang mempertemukan talenta-talenta muda basket Jawa Timur. Dalam sambutannya, Wali Kota Eri memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kompetisi yang dinilai mampu menonjolkan potensi dan kemampuan atlet basket lokal.

“Tadi saya melihat pertandingannya, dan ini menunjukkan kemampuan basket kita semakin bagus. Insya Allah, di PON mendatang, kita bisa meraih emas baik untuk putra maupun putri,” ujar Wali Kota Eri dengan optimis.

Wali Kota berharap kompetisi ini dapat dilanjutkan di masa depan sebagai wadah pembinaan dan pencarian bakat. Ia menambahkan, “Tahun depan, saya berharap kejuaraan ini bisa lebih meriah dengan hadiah yang lebih besar, untuk meningkatkan semangat para atlet muda.”

Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Timur, Grace Evi Ekawati, juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri atas dukungan terhadap perkembangan olahraga basket. Menurutnya, event ini memiliki dampak besar bagi pembinaan atlet basket di Jawa Timur.

“Event seperti Piala Walikota ini sangat dinantikan setiap tahun. Berkat pembinaan berkesinambungan, Jawa Timur berhasil masuk final di semua kategori pada PON Aceh-Sumut 2024 kemarin dan meraih medali emas,” kata Mama Evi, sapaan akrabnya.

Namun, Mama Evi juga menyoroti pentingnya pembenahan strategi permainan bagi atlet muda, menekankan bahwa gaya bermain yang terlalu sopan menjadi kekurangan yang perlu diperbaiki. “Saya imbau, ke depan, jika ada event basket, anak-anak harus belajar bermain lebih agresif agar dapat meraih semua medali emas di PON berikutnya,” tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyebutkan bahwa kejuaraan ini berlangsung sejak 9 hingga 22 September 2024, diikuti sekitar 30 tim basket putra dan 30 tim basket putri, mulai dari klub pelajar SMP hingga SMA, serta peserta dari berbagai instansi.

Dengan penutupan ini, diharapkan semangat dan potensi atlet basket Jawa Timur semakin berkembang, mendorong mereka untuk bersaing di tingkat nasional.