News, Video  

Kapal Pesiar Quantum of the Seas Bersandar di Pelabuhan Lembar NTB

Kapal pesiar Quantum of the Seas bersandar di Terminal Gilimas yang berada pada kawasan Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/11/2024). ANTARA/int

KabarJawa.com — Kapal pesiar mewah Quantum of the Seas tiba di Terminal Gilimas, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Jumat, 22 November 2024. Kapal yang beroperasi di bawah naungan Royal Caribbean Cruise Line ini tengah melaksanakan perjalanan pelayaran selama 12 hari, dimulai dari Singapura menuju Australia.

Kapal berukuran raksasa dengan panjang 347 meter itu membawa sekitar 4.000 penumpang dan 1.000 awak kapal. Pelayaran tersebut dimulai pada 19 November 2024, dengan tujuan akhir di Brisbane, Queensland, Australia pada 1 Desember 2024. Sebelum mengunjungi NTB, kapal ini telah berlayar dari Singapura dan dijadwalkan untuk singgah di sejumlah pelabuhan di Australia setelah meninggalkan Indonesia.

Proses penyandaran kapal Quantum of the Seas di Pelabuhan Lembar melibatkan berbagai persiapan teknis yang matang. Kunto Wibisono, General Manager Pelindo Regional 3 Lembar, menyatakan bahwa penyandaran kapal dilakukan dengan menggunakan dua kapal tunda milik Pelindo, yakni KT Anggada dan KT Sumber Makmur. Penyandaran berjalan lancar dan tepat waktu pada pukul 06.00 WITA.

Menurut Wibisono, keterlibatan kapal tunda sangat penting untuk memastikan keamanan kapal pesiar yang memiliki ukuran besar. Proses ini juga melibatkan jasa pemanduan profesional yang memandu kapal menuju posisi yang tepat di dermaga.

“Kami memastikan seluruh prosedur berjalan dengan lancar, baik dari sisi teknis maupun fasilitas yang disiapkan untuk penumpang,” ungkapnya.

Terminal Gilimas, yang terletak di Pelabuhan Lembar, memiliki fasilitas lengkap untuk mendukung operasional kapal pesiar besar. Dermaga pelabuhan ini memiliki panjang 440 meter, cukup untuk menampung kapal sebesar Quantum of the Seas. Selain itu, bangunan terminal terdiri dari dua lantai, dengan total luas lantai satu mencapai 12.300 meter persegi dan lantai dua sekitar 2.000 meter persegi.

Fasilitas yang tersedia di terminal juga meliputi mobile gangway yang modern, yang mempermudah akses penumpang untuk naik dan turun dari kapal. Hal ini menjadi nilai tambah, mengingat kapal pesiar sering kali membawa ribuan penumpang, sehingga kenyamanan akses sangat diperhatikan.

“Kami sudah mempersiapkan fasilitas dengan baik agar penumpang bisa turun dengan mudah dan nyaman. Selain itu, kami juga memastikan area publik di sekitar terminal cukup luas untuk menampung penumpang dalam jumlah banyak,” jelas Wibisono.

Kehadiran kapal pesiar Quantum of the Seas di Pelabuhan Lembar memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi lokal. Syamsurizal, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar, mengapresiasi keberhasilan Pelindo dalam mengelola proses sandar kapal pesiar internasional tersebut.

“Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan Pelindo dalam menghadirkan layanan kepelabuhanan yang berkualitas. Kami berharap kedatangan kapal pesiar seperti ini dapat menjadi bagian dari upaya untuk mendongkrak perekonomian lokal, baik melalui sektor pariwisata maupun perdagangan,” ujar Syamsurizal.

Keberadaan kapal pesiar internasional di NTB juga memperlihatkan potensi besar daerah ini sebagai destinasi wisata kelas dunia. Dengan semakin banyaknya kapal pesiar yang berkunjung, sektor pariwisata di NTB diharapkan semakin berkembang, yang pada gilirannya akan membawa manfaat bagi masyarakat setempat.

Pelabuhan Lembar, dengan Terminal Gilimas-nya, menjadi pintu gerbang penting untuk akses internasional ke Indonesia, khususnya bagi para wisatawan yang datang dengan kapal pesiar. Kehadiran kapal pesiar seperti Quantum of the Seas memperkuat posisi Pelabuhan Lembar sebagai salah satu pelabuhan strategis untuk kapal pesiar internasional.

Selain itu, Kunto Wibisono menambahkan bahwa Pelindo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur pelabuhan. Dengan semakin banyaknya kapal pesiar yang berkunjung, Pelindo berharap untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi para wisatawan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Kapal Quantum of the Seas memulai perjalanannya dari Singapura pada 19 November 2024. Setelah berlabuh di NTB pada 22 November 2024, kapal ini dijadwalkan untuk melanjutkan pelayaran ke Darwin, Australia Utara, pada 25 November 2024, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Yorkeys Knob dan Pantai Airlie di Queensland, Australia, sebelum mengakhiri perjalanan di Brisbane pada 1 Desember 2024.

Sebelum berlabuh di NTB, kapal ini telah singgah di beberapa lokasi, dan setelah meninggalkan Indonesia, akan melanjutkan pelayaran menuju berbagai destinasi wisata populer di Australia.

Kehadiran kapal pesiar seperti Quantum of the Seas semakin memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki daya tarik yang besar bagi industri pariwisata global. Sebagai negara kepulauan dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang melimpah, Indonesia menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan yang menggunakan kapal pesiar.

Bagi Kunto Wibisono, kapal pesiar internasional tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga membuka peluang untuk memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan, khususnya di wilayah NTB. Dengan fasilitas yang semakin baik, Pelabuhan Lembar diharapkan bisa menjadi tuan rumah bagi lebih banyak kapal pesiar ke depannya.

Pelindo berharap agar kunjungan kapal pesiar internasional dapat rutin dilakukan di Pelabuhan Lembar, khususnya di Terminal Gilimas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke NTB dan memacu pertumbuhan sektor pariwisata di daerah tersebut.

Syamsurizal menambahkan bahwa Pelindo telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang ada di Pelabuhan Lembar. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar bisa menarik lebih banyak kapal pesiar yang akan singgah di pelabuhan ini,” ujar Syamsurizal.

Pelayaran kapal Quantum of the Seas yang berakhir pada 1 Desember 2024 di Brisbane menandai akhir dari perjalanan panjang yang dimulai di Singapura. Dengan segala keindahan yang ditawarkan oleh kapal tersebut dan destinasi wisata yang singgah, perjalanan ini semakin membuktikan pentingnya sektor pariwisata bagi perekonomian Indonesia, terutama di NTB.

Melalui kolaborasi yang baik antara Pelindo, otoritas pelabuhan, dan pihak terkait lainnya, NTB dan Pelabuhan Lembar diharapkan dapat terus menjadi destinasi kapal pesiar unggulan di masa depan.

Sumber: Beberapa media

Editor: Sarina