KabarJawa.com — Industri rumahan (IR) dinilai mampu mendukung perekonomian di Kabupaten Rembang. Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz pada workshop bagi pelaku industri rumahan dalam rangka memperingati Hari Kartini di Pendapa Museum RA Kartini, Selasa (26/4). dilansir jatengprov.go.id
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 industri rumahan di Kabupaten Rembang mampu bertahan hingga saat ini, dan menunjang perekonomian keluarga
“Dua tahun terakhir ini perusahaan bangkrut, tapi industri rumahan makin berjaya. Ini menunjukkan kegiatan industri rumahan sangat menunjang perekonomian keluarga, sehingga kami berupaya setiap tahun ada penambahan IR,” ungkapnya.
Disampaikan, semua ini bisa terwujud tak lepas karena adanya perjuangan RA Kartini di waktu itu, sehingga perempuan saat ini harus memanfaatkannya dengan baik.
“Seandainya Ibu Kartini tidak memperjuangkan emansipasi wanita, perempuan bisa melakukan banyak hal termasuk dalam aktivitas industri rumahan,” beber Hasiroh.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan KB (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang Subhan berharap, para pelaku industri rumahan dapat menambah ilmu dalam mengembangkan industrinya. Pasalnya, saat ini pihaknya akan terus memperbanyak jumlah industri rumahan di berbagai, agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Industri rumahan ini dapat mengakhiri kesenjangan ekonomi dan meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan, serta meningkatkan pengetahuan dan strategi industri rumahan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, juga digelar bazar produk UMKM dari pelaku industri rumahan dari berbagai desa dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Rembang.