KabarJawa.com — Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp2.000 pada Senin (25/11). Berdasarkan pantauan di laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas per gram kini tercatat Rp1.539.000. Penurunan ini mencerminkan dinamika pasar emas domestik yang dipengaruhi oleh pergerakan harga global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Harga jual kembali (buyback) emas batangan juga mencatatkan penurunan serupa, dengan angka saat ini sebesar Rp1.395.000 per gram. Buyback adalah harga yang ditawarkan Antam kepada pelanggan untuk membeli kembali emas batangan.
Dalam setiap transaksi emas batangan, baik pembelian maupun penjualan kembali, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.
Pada pembelian emas batangan, PPh 22 yang dikenakan adalah 0,45 persen dari total nilai transaksi bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sementara itu, bagi pelanggan tanpa NPWP, pajaknya lebih tinggi, yakni 0,9 persen. Pajak ini wajib disertai bukti potong sebagai dokumen resmi.
Untuk penjualan kembali (buyback) emas batangan ke Antam dengan nominal di atas Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh ini dipotong langsung dari total nilai buyback sebelum dana diterima oleh pelanggan.
Berikut daftar harga emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:
- 0,5 gram: Rp819.500
- 1 gram: Rp1.539.000
- 2 gram: Rp3.018.000
- 3 gram: Rp4.502.000
- 5 gram: Rp7.470.000
- 10 gram: Rp14.885.000
- 25 gram: Rp37.087.000
- 50 gram: Rp74.095.000
- 100 gram: Rp148.112.000
- 250 gram: Rp370.015.000
- 500 gram: Rp739.820.000
- 1.000 gram: Rp1.479.600.000
Harga emas dalam pecahan kecil, seperti 0,5 gram atau 1 gram, cenderung lebih mahal per gramnya dibanding pecahan besar seperti 500 gram atau 1.000 gram. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi dan distribusi yang lebih tinggi pada pecahan kecil.
Perubahan harga emas ini tidak lepas dari pengaruh harga emas dunia dan faktor ekonomi lainnya. Ketidakpastian global, termasuk kebijakan moneter bank sentral utama dan pergerakan dolar AS, turut memengaruhi harga logam mulia di pasar domestik.
Pada hari yang sama, harga emas global mencatatkan sedikit pelemahan akibat penguatan dolar AS dan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Faktor ini menyebabkan permintaan emas sebagai aset lindung nilai menurun.
Di sisi lain, permintaan emas dalam negeri sering kali meningkat menjelang momen tertentu, seperti perayaan hari besar atau musim pernikahan. Hal ini dapat memengaruhi fluktuasi harga emas di pasar lokal.
Antam melalui unit bisnis Logam Mulia menyediakan layanan jual beli emas secara daring maupun langsung di kantor-kantor resmi. Untuk menjamin keaslian dan harga yang sesuai, pelanggan disarankan untuk membeli emas hanya melalui mitra resmi Antam atau laman Logam Mulia.
Antam juga menyediakan opsi pengiriman emas ke alamat pelanggan dengan layanan asuransi untuk keamanan barang. Seluruh emas batangan yang dijual dilengkapi dengan sertifikat keaslian, sehingga memberikan rasa aman bagi pembeli.
Emas sering dianggap sebagai investasi yang aman (safe haven), terutama di tengah gejolak ekonomi. Dengan sifatnya yang tahan inflasi, banyak orang memilih emas sebagai pelindung nilai kekayaan dalam jangka panjang.
Namun, investor perlu mempertimbangkan biaya pajak dan selisih harga beli-jual (spread) yang cukup signifikan, terutama jika berinvestasi dalam jangka pendek.
Harga emas Antam diperbarui setiap hari kerja dan dapat diakses secara langsung melalui laman resmi Logam Mulia Antam. Informasi ini menjadi acuan penting bagi konsumen yang ingin melakukan transaksi emas.
Sumber: ANTARA
Editor: Sarina