KabarJawa.com — Siswa dari 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) serta Yayasan di Kabupaten Semarang dan Kota Semarang, menonton film “Tegar” bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Mereka tampak antusias menyaksikan film berdurasi 92 menit itu, di XXI Paragon Semarang, Kamis (22/12).
Wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini mengajak siswa-siswa difabel, lantaran terinspirasi semangat para siswa yang ingin mandiri saat menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) beberapa waktu lalu.
Semangat mereka, lanjutnya, perlu mendapat apresiasi. Sehingga, beberapa waktu lalu dia mengajak para siswa difabel untuk menonton film Tegar.
“Maka saya tanya kepada kawan-kawan disabilitas di SLB, ternyata mereka antusias. Bayangan saya yang mau ikut hanya seratus (orang), ternyata penuh,” pungkasnya.
Wagub menambahkan, masyarakat di Jawa Tengah telah membuka ruang bagi difabel. Menurutnya, memberikan dukungan kepada difabel bukan karena berdasarkan rasa iba.
Namun, tandas wagub, masyarakat perlu menyadari, penyandang difabel mampu mengembangkan potensi dan meraih keinginan mereka.
Gus Yasin mengimbau para orang tua, agar semakin terbuka dan memahami kebutuhan anak difabel. Wagub ingin, agar ruang belajar anak disabilitas tidak dibatasi.
“Karena itu dorongan kita untuk menuju Indonesia emas. Memberikan kesempatan kepada seluruh warga untuk mengenyam pendidikan. Tidak terkecuali kawan-kawan disabilitas. Mereka juga butuh kita dorong untuk menumbuhkan potensinya,” pungkasnya.
Lebih jauh, Wagub menjelaskan, penyandang difabel juga memiliki peluang untuk dapat bekerja di lingkungan Pemprov Jateng. Selama pemerintahan Ganjar-Yasin, Jateng sudah memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya dan melayani masyarakat.
Dimana, ia ingin agar pemerintah daerah di 35 Kabupaten/Kota, juga semakin memberikan kesempatan kepada difabel.
“Kami membuka, membuat ruang, dan kami sudah menerapkan akses untuk mereka bisa bekerja di pemerintahan, khususnya di Pemprov Jateng,” tutupnya.