KabarJawa.com – Pada pagi Senin, 8 Januari 2024, sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2.7 menggetarkan wilayah Kabupaten Garut. Gempa ini diduga disebabkan oleh aktivitas sesar Garsela. Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa episenter gempa berada pada koordinat 7.2 LS dan 107.82 BT, tepatnya di darat, 8 km Barat Laut Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan kedalaman 6 km.
Hingga pukul 07:45 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menyatakan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar Garsela. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jenis gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal.
Hartanto menjelaskan bahwa berdasarkan peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG, gempa ini dirasakan di wilayah Garut dan Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI. Beberapa orang melaporkan getaran yang dirasakan, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Meskipun demikian, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi ini.
Hartanto mengimbau masyarakat untuk memastikan informasi resmi mengenai gempa bumi bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui saluran komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.