KabarJawa.com — Festival Burung Berkicau yang digelar di GOR Tawang Alun Banyuwangi berlangsung dengan meriah. Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Senin (17/9/2024), ajang yang memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi ini diikuti oleh lebih dari 1000 pecinta burung berkicau (kicau mania) dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur dan Bali.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan apresiasi tinggi terhadap terlaksananya kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Semoga ini menjadi wadah silaturahmi bagi para pecinta burung, sekaligus mendorong aktivitas ini memiliki dampak positif,” ujar Ipuk.
Ipuk turut menyaksikan langsung proses penjurian yang mencakup sekitar 30 kategori. Dia berharap bahwa kontes burung berkicau tidak hanya berfungsi sebagai ajang pertemuan para penggemar burung, tetapi juga berperan dalam upaya pelestarian ekosistem burung agar tidak punah. “Kalau perlu, para pecinta burung juga harus belajar cara pengembangbiakannya sehingga populasi mereka terus terjaga,” pesan Ipuk.
Ketua Panitia, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa kontes tersebut menampilkan berbagai jenis burung, termasuk Anis Merah, Cucak Ijo, Kenari, Cendet, Murai, Kacer, dan Sogon. “Total peserta mencapai lebih dari 1000 orang, tidak hanya dari Banyuwangi tetapi juga dari Jember, Madiun, Mojokerto, Lumajang, Bondowoso, Bali, dan Lombok,” kata Rudi.
Penilaian dilakukan secara ketat oleh juri yang tergabung dalam Asosiasi Burung Nusantara (ABN). “Total hadiah mencapai puluhan juta rupiah, dengan hadiah utama berupa sepeda motor matic,” tambahnya.