KabarJawa.com — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, terus menggalakkan investasi di wilayahnya sebagai upaya menekan angka pengangguran terbuka yang terus menurun.
“Investasi yang terus berkembang di Jawa Tengah berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka pengangguran terbuka,” kata Nana Sudjana, saat meresmikan Rumah Makan Padang Payakumbuah di Kota Semarang, Senin (13/5/2024).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah pada Februari 2024 mencapai 4,39 persen, mengalami penurunan 0,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Nana menjelaskan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah berada di bawah angka nasional yang mencapai 4,82 persen. Dengan jumlah penduduk bekerja mencapai 20,41 juta orang, naik 0,45 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum serta Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib menjadi sektor yang mengalami peningkatan lapangan pekerjaan.
Kota Semarang menjadi salah satu tujuan investor yang signifikan, mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
“Kami berharap lebih banyak lagi investor yang masuk, sehingga akan menambah lapangan pekerjaan. Ketika pengangguran turun, maka angka kemiskinan juga akan ikut turun,” tambah Nana.
Terpisah, Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Rosellasari, mengungkapkan bahwa realisasi investasi triwulan pertama 2024 mencapai Rp15,167 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan capaian tersebut, 78.204 orang berhasil terserap ke dalam dunia kerja.
Sakina optimistis dapat mencapai target realisasi investasi sebesar Rp77,43 triliun di akhir tahun 2024. Pada triwulan pertama 2024, penanam modal dalam negeri mendominasi investasi di Jateng, dengan PMDN mencapai Rp9,313 triliun dan PMA mencapai Rp5,854 triliun.
Meski layanan investasi semakin dimudahkan dengan Online Single Submission (OSS), layanan tatap muka juga tetap dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada calon investor yang ingin berinvestasi di Jateng.