KabarJawa.com — Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, secara resmi melepas 800 calon jemaah haji dan petugas pendamping daerah 2024 di Pendapa Rumah Dinas pada pagi hari ini. Para calon jemaah ini akan terbang ke Tanah Suci dalam empat kelompok terbang, dimulai dari 27 Mei mendatang.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Zulkifli, mengungkapkan bahwa sebagian besar calon jemaah haji berasal dari kalangan petani dan pegawai swasta, dengan sebagian kecil dari mereka merupakan PNS dan ibu rumah tangga. Rentang usia calon jemaah haji pun cukup luas, mulai dari yang termuda berusia 21 tahun hingga yang tertua 89 tahun.
“Seluruh calon jemaah telah mengikuti bimbingan manasik haji di kecamatan masing-masing. Kami mohon doa, agar perjalanan haji yang akan dilakukan dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Zulkifli juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Semarang atas berbagai fasilitas pendukung yang telah disediakan, termasuk sarana transportasi menuju dan dari asrama haji di Boyolali, yang mana para calon jemaah haji dapat menggunakannya tanpa biaya tambahan.
Menurut jadwal, sebanyak 116 calon jemaah haji akan tergabung dalam Kelompok Terbang 56 bersama calon haji dari Kota Semarang. Sementara 167 calon haji akan bergabung di Kelompok Terbang 57 bersama calon haji dari Salatiga. Kelompok Terbang 58 akan diisi oleh 352 calon jemaah haji dari Kabupaten Semarang, semuanya akan diterbangkan ke Jeddah pada 27 Mei 2024. Sedangkan 154 calon jemaah akan bersama calon haji Grobogan di Kelompok Terbang 58, dan berangkat menuju tanah suci pada 28 Mei 2024.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengimbau para calon jemaah untuk selalu menjaga kesehatan dan perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama selama menjalankan ibadah.
“Perbanyak doa untuk diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, perwakilan calon jemaah haji, Qi Mangku Bahjatulloh, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran persiapan keberangkatan dan pemaknaan ibadah haji.