KabarJawa.com — Sekolah favorit di wilayah Kabupaten Kudus diminta selalu menghadirkan inovasi, agar tidak menurunkan prestasi yang telah diraihnya.
Seperti, menyeleksi siswa yang dianggap berpotensi memiliki kualitas lebih, dengan membuat kelas unggulan.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo pada peresmian Masjid Khalifah di SMP 2 Kudus, Minggu (29/5).
Menurutnya, dengan adanya sistem zonasi yang diterapkan, dibutuhkan inovasi, agar dapat mencetak siswa berprestasi. Di sisi lain, ikon sekolah dapat tetap terjaga.
“Misalnya, dibuatkan kelas unggulan dengan materi pelajaran tambahan. Tujuannya, agar kita bisa mengasah potensi siswa, dengan harapan tetap dapat mencetak generasi unggulan. Dengan begitu kualitas pendidikan atau sekolahan tak loyo akibat sistem zonasi,” bebernya.
Terkait peresmian Masjid Khalifah di SMP 2 Kudus, bupati menyampaikan apresiasi, karena di hari ulang tahunnya yang ke-62, sekolah itu dapat memiliki masjid impian.
“Ini merupakan prestasi yang luar bisa, karena belum semua sekolahan ada masjid sebagai sarana ibadah,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap keberadaan masjid tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin untuk saranan meningkatkan kualitas ibadah.