KabarJawa.com — Relokasi Pasar Hewan Purbowangi di Terminal Gombong diresmikan, Kamis (12/5).
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berharap dengan adanya relokasi tersebut dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, sekaligus membuat Terminal Gombong tak lagi mangkrak dan kumuh.
“Kita ingin bagaimana terminal yang sudah lama mangkrak ini kembali hidup perekonomiannya. Apalagi, ini jalurnya sangat strategis, bisa menghubungkan ke kabupaten lain, dan Gombong diketahui sebagai sentral perekonomian di wilayah barat Kebumen,” pungkasnya.
Menurutnya, untuk memberikan kenyamanan bertransaksi bagi pedagang dan pembeli, pasar hewan tersebut akan diperluas, dan kondisi bangunannya diperbaiki.
“Tentang masukan dari para pedagang akan kita akomodasi. Pemerintah akan sediakan patok, pasarnya juga akan kita perluas ke belakang, lahan parkirnya kita sediakan, kemudian kita kasih payon atau atap agar pedagang dan sapinya tidak kehujanan. Jadi perlahan karena ini kan masih baru,” bebernya.
Tidak hanya itu, ia meminta agar masyarakat tidak ragu membeli hewan di Pasar Terminal Gombong. Selain murah, seluruh hewan yang dijual di pasar tersebut telah melalui pengecekan kesehatan oleh dokter hewan.
“Hewan yang dijual di sana sudah dicek kesehatannya oleh dokter hewan, timbangannya juga sudah tersedia. Pilihannya banyak dari yang kecil sampai besar ada, harganya juga murah-murah,” pintanya.
Meski sudah disatukan dengan pasar hewan, fungsi Terminal Gombong sebagai tempat pemberhentian sementara bus malam antarprovinsi masih berjalan. Agen bus masih banyak berjejer di terminal tersebut.
“Fungsi terminalnya masih karena ini kan kebanyakan bus malam yang datangnya sore. Tempatnya pun sudah dikasih batas. Pasar hewan ini hanya berfungsi pada hari Selasa dan Jumat sampai pukul 12.00 (WIB). Jadi, (kondisi itu) tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain, justru ekonomi semakin hidup,” tandasnya.