KabarJawa.com — Jelang pra Pekan Olahraga Provinsi (Porpov), Pengkab Wushu Temanggung terus melakukan persiapan. Salah satunya, menggelar try out atau latih tanding dengan sejumlah atlet wushu dari enam kabupaten luar Temanggung, di GOR Bambu Runcing, Temanggung, Minggu (13/3).
“Enam kabupaten yang ikut try out kali ini adalah Semarang, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Purworejo dan Kendal,” terang Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua Pengkab Wushu Temanggung Nur Isnadi Huda, dilansir Jatengprov.go.id
Ditambahkan, dari registrasi terakhir ada 73 atlet yang mengikuti latih tanding. Sebanyak 27 atlet di antaranya berasal dari Kabupaten Temanggung, yang terbagi dalam dua jenis, yaitu wushu taolu (seni) dan wushu sanda (tanding).
“Masing-masing jenis terbagi dalam tiga kelas, yaitu kadet, junior, dan senior,” lanjutnya.
Huda menjelaskan, latih tanding digelar untuk menjalin silaturahmi dan berbagi ilmu sesama atlet dan pelatih. Selain itu juga memberikan pengalaman bertanding, khususnya bagi atlet wushu Kabupaten Temanggung.
“Ini juga untuk ajang evaluasi. Untuk persiapan atlet wushu Temanggung maju dalam pra-Porpov,” katanya.
Untuk ajang pra-Porpov, Pengkab Wushu Temanggung menyiapkan sebanyak 12 atlet, baik putra maupun putri. Dari ke 12 atlet tersebut, Pengkab berharap semuanya bisa maju ke Porprov 2023.
“Tahun 2018 di Porprov Solo kita mendapatkan dua perak dan satu perunggu. Kita targetkan di Porprov 2023 mendatang bisa mendapatkan emas,” harapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Sekretaris KONI Temanggung Budi Leksono, mengapresiasi latih tanding wushu yang diselenggarakan Pengkab Wushu Temanggung. Harapannya dengan latih tanding, atlet wushu Temanggung semakin berprestasi.
“Wushu merupakan salah satu cabor andalan yang diharapkan bisa menyumbang medali, baik di kejuaraan tingkat Karesidenan Dulongmas, maupun provinsi,” pungkasnya.