KabarJawa.com — Masa jabatan Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief Moelya Edie, akan segera berakhir, dan untuk menentukan kelanjutan kepemimpinannya, Arief menjalani evaluasi kinerja di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri di Jakarta Pusat pada Senin pagi (9/9/2024). Rapat evaluasi tersebut berlangsung selama satu jam dan dihadiri oleh pejabat terkait, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendampingi Arief.
Evaluasi ini adalah agenda rutin yang dilakukan setiap tiga bulan untuk menilai kinerja Pj Bupati selama masa jabatannya. Arief melaporkan bahwa selama setahun menjabat, ia telah berhasil menyelesaikan lima tugas pokok fungsi, yaitu pengentasan angka kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran terbuka, pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan penyerapan investasi.
Arief juga mengungkapkan rencana jika masa jabatannya diperpanjang. Ia berencana untuk melanjutkan langkah-langkah evaluasi berkelanjutan guna meningkatkan hasil yang sudah dicapai, seperti menekan angka stunting lebih rendah, menarik lebih banyak investasi untuk mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kinerja PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Bangkalan.
Ketua (sementara) DPRD Bangkalan, Dede Yusuf, yang mendampingi Arief dalam rapat evaluasi, menyampaikan harapannya agar Arief dapat melanjutkan jabatannya. Dede mengakui kinerja dan keberhasilan Arief, meskipun bukan berasal dari Bangkalan, sosok dan gaya kepemimpinan Arief diterima dengan baik oleh masyarakat Bangkalan. “Kami berharap Pak Arief bisa melanjutkan kepemimpinannya di Bangkalan. Beliau telah menunjukkan kinerja yang baik dan mendapat dukungan dari masyarakat,” ungkap Dede.
