KabarJawa.com — Sekitar 100 orang dari perwakilan 51 media online mengikuti Pelatihan Penguatan Manajemen, Bisnis, dan Keberlanjutan Media Digital (Training Media Management, Business Development and Sustainability) selama 21-30 Maret 2021. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Sekretaris Jenderal AMSI, Wahyu Dhyatmika mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi media online untuk mendapatkan keterampilan baru dalam mengelola bisnis media mereka.
“Training ini adalah kesempatan luar biasa pengelola media anggota AMSI untuk belajar menjangkau audiens yang lebih luas, membangun revenue stream baru, atau mewujudkan gagasan-gagasan yang inovatif yang telah lama dirancang, memperbaiki aspek dari bisnis yang mungkin memerlukan pendampingan yang lebih baik dari para mentor,” kata Wahyu Dhyatmika, Sekretaris Jenderal AMSI.
Sebelum training, AMSI telah menggelar ToT (Training of Trainers) untuk menyusun dan meninjau ulang kurikulum hingga modul yang sudah dibuat tahun lalu. Tahun ini, AMSI menambahkan satu materi khusus, yaitu penguatan teknologi. Sehingga terdapat 8 materi utama yang diberikan kepada peserta pelatihan, yaitu meliputi: Business Environment, Brand Development, Business Management, Content Development, Distribution Development, Audience Development, Revenue Development dan Technology Development.
Setelah pelatihan ini, AMSI akan memilih 10 tim media untuk mendapatkan pendampingan (mentorship) penguatan media dan beasiswa senilai Rp15 juta. Pendampingan ini akan diberikan praktisi media online yang telah berhasil mengembangkan medianya. Pendampingan intensif ini akan diberikan selama tiga bulan untuk pendalaman materi dan praktik pengembangan media sesuai kebutuhan media lokal.