News  

AKNSB Yogyakarta Luluskan 91 Mahasiswa Siap Mengabdikan Diri pada Seni Budaya

Periode 2023-2024 ini, sebanyak 91 mahasiswa berhasil lulus dan siap mengabdikan diri di bidang seni dan budaya.

KabarJawa.com — Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya (AKNSB) Yogyakarta kembali mengukuhkan kelulusan mahasiswanya yang telah menyelesaikan pendidikan Diploma 1. Pada periode 2023-2024 ini, sebanyak 91 mahasiswa dinyatakan lulus dan siap berkontribusi dalam dunia seni dan budaya.

Upacara wisuda yang diselenggarakan pada Kamis (05/09) di pendopo kampus AKNSB Yogyakarta, Bantul, dihadiri langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Para wisudawan dan wisudawati berasal dari tiga jurusan, yakni Kriya, Karawitan, dan Tari.

Dalam sambutannya, Sri Sultan menekankan bahwa budaya merupakan identitas jiwa sekaligus fondasi peradaban yang akan diwariskan kepada generasi mendatang. Menurutnya, budaya bukan hanya warisan, tetapi juga strategi untuk bertahan hidup dan memenangkan tantangan zaman. Ia menegaskan, kontestasi global yang semakin kompetitif menjadi tantangan bagi para lulusan baru, yang tak hanya menjadi penerus budaya, tetapi juga pemimpin peradaban yang maju.

“Strategi budaya yang utama adalah cara berpikir terbalik, melalui kreasi pembaharuan kebudayaan yang diarahkan, dikembangkan, dan diciptakan. Bukan sekadar menerima warisan kebudayaan,” jelas Sri Sultan.

Ia juga berpesan bahwa budaya tidak boleh hanya dipandang sebagai penyeimbang nilai estetika dan progresivitas, melainkan juga sebagai sarana untuk mengatasi kelemahan sistem pengetahuan dan ekonomi. Kebudayaan, menurutnya, harus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Transformasi budaya dari yang bersifat ideal ke aktual, dari mitos ke etos, dan dari slogan ke strategi, adalah jalan untuk mengejar ketertinggalan di bidang Iptek dan ekonomi.

“Akademi ini memberikan nilai-nilai keunggulan budaya sebagai center of excellence, yang mampu menggerakkan seni dan budaya kita menjadi kekuatan praktis untuk mengubah dunia,” tambah Sri Sultan.

Ia menegaskan bahwa mewujudkan masa depan besar tersebut memerlukan disiplin, kreativitas, dan pendidikan. Para lulusan AKNSB diharapkan menjadi pionir yang membawa budaya melampaui batas tradisi, sehingga karya mereka menjadi bukti bahwa budaya terus berkembang.

“Masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini. Dengan bekal ilmu dan nilai yang diperoleh, saya yakin saudara-saudara akan mampu mencetak masa depan yang gemilang, bagi diri sendiri, bangsa, dan peradaban,” tutup Sri Sultan.

Direktur AKNSB Yogyakarta, Supadmo, dalam sambutannya, melaporkan bahwa sebanyak 91 wisudawan yang diluluskan terdiri dari 46 mahasiswa Program Studi Seni Tari, 27 mahasiswa Program Studi Seni Karawitan, dan 18 mahasiswa dengan predikat sangat terampil.

Supadmo berharap para lulusan dapat berperan aktif dalam menjunjung tinggi misi AKNSB Yogyakarta. Berbagai upaya, menurutnya, telah dilakukan dalam membangun pendidikan seni di Indonesia sebagai langkah menuju kemajuan bangsa. Tantangan yang dihadapi di masyarakat juga menuntut adanya kemajuan di dunia pendidikan. Oleh karena itu, Supadmo mengajak seluruh lulusan untuk terus mengembangkan pendidikan yang lebih maju.

“Kita harus menerapkan prinsip ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karsa, tut wuri handayani. Pendidikan yang kokoh akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, yang akan mampu membangun bangsa,” ujarnya.

Lulusan AKNSB diharapkan menjadi agen perubahan yang memiliki kemandirian dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat. Selain itu, mereka diharapkan mampu menjadi pelestari seni budaya Yogyakarta, sekaligus memupuk solidaritas sosial. Hal ini, menurut Supadmo, akan menciptakan sumber daya manusia yang mampu mengamalkan ilmu sebagai seniman yang bermanfaat bagi masyarakat.