News  

52 Desa di Sukoharjo Terima Bantuan Rehabilitasi Jaringan Tersier

KabarJawa.com — Sebanyak 52 desa di Kabupaten Sukoharjo mendapat bantuan rehabilitasi jaringan tersier melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AGAI).

Bantuan tersebut berasal dari bantuan aspirasi Ketua DPR RI, Puan Maharani. Bantuan diserahkan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, di Auditorium Menara Wijaya, Rabu (14/9).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, P3AGAI adalah program padat karya tunai untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan, yang tertuang dalam RPJMN 2020-2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

“Pelaksanaan P3-TGAI dilaksanakan secara swakelola oleh P3A/GP3A/IP3A. Kita sangat mengetahui penurunan pertumbuhan ekonomi, sehingga program P3TGAI diharapkan mendongkrak kontribusi pertumbuhan ekonomi dalam bidang pertanian,” ucapnya.

Menurutnya, P3TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional, sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik.

Menurut bupati, perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi, dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif tersebut, merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.

“Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi, dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan,” bebernya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo menyampaikan, sasaran dari P3TGAI adalah pemberdayaan P3A dalam kegiatan teknis pengelolaan jaringan irigasi tersier, pembangunan jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi, dan rehabilitasi jaringan irigasi.

“Alokasi dana kegiatan P3TGAI untuk setiap desa dianggarkan sebesar Rp195 juta. Rinciannya kegiatan fisik konstruksi Rp185,250 juta, dan biaya administrasi/pelaporan Rp9,75 juta. Total bantuan mencapai Rp10,1 miliar,” terangnya.

Dikatakan, tahun 2022 ini terdapat 52 desa di Sukoharjo yang menerima bantuan. Masing-masing Kecamatan Baki dua desa, Bendosari empat desa, Bulu empat desa, Gatak empat desa, Grogol satu desa. Kemudian Kartasura dua desa, Mojolaban tujuh desa, Nguter lima desa, Polokarto lima desa. Selanjutnya, Sukoharjo tujuh desa, Tawangsari enam desa, dan Weru lima desa.