News  

2.000 Liter Minyak Goreng Murah Ludes Diserbu Warga Di Cilacap

Sebanyak 2.000 liter minyak goreng kemasan seharga Rp13.500 per liter diserbu oleh masyarakat. Ribuan liter minyak goreng tersebut langsung ludes dalam waktu satu jam, saat dijual dalam Operasi Pasar Minyak Goreng di Lapangan Tugu Kecamatan Kroya, Kamis (24/2).

 

Kepala Bidang Stabilitas Harga, Pengembangan Ekspor dan Standarisasi Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Cilacap, Titi Suwarni berharap, operasi pasar tersebut dapat membantu masyarakat memperoleh minyak goreng, dengan harga eceran tertinggi (HET) sesuai Permendag Nomor 6 Tahun 2022

 

“Ini hari kedua, kami alokasikan 2.000 liter. Harga kemasan sederhana satu liter Rp13.500. Rencana awal satu orang dua liter. Tapi karena antusiasme warga luar biasa, kami memberikan kesempatan bagi warga untuk membeli satu liter,” kata Titi.

 

Sebelumnya, imbuh Titi, DPKUKM Kabupaten Cilacap berencana menggelar operasi pasar pada lima wilayah. Namun, ada perubahan jadwal untuk pelaksanaan di Kecamatan Kawunganten, Sidareja, dan Majenang, karena belum adanya kepastian dari distributor terkait ketersediaan stok minyak goreng.

 

“Untuk toko modern, kami pantau ketersediaannya sudah mulai normal walau belum 100 persen. Kendalanya karena distribusi dari penyalur. Kami berupaya terus menerus berkoordinasi dengan distributor dan produsen, agar ketika ada stok berapapun untuk didistribusikan ke Cilacap,” tegasnya.

 

Sementara itu, salah seorang warga Desa Karangmangu Kecamatan Kroya, Siti Fajriyah, mengungkapkan, harga minyak goreng yang lebih murah menjadi pertimbangannya mengikuti operasi pasar.

 

“Harganya lebih murah, jadi bisa lebih hemat. Harapannya, stok minyak bisa normal kembali, sehingga harganya kembali stabil,” jelasnya.