KabarJawa.com – Salah satu pilot korban kecelakaan pesawat di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, bernama Pulu Darmawan (39) dimakamkan di daerah asalnya di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pukul 16.05 WIB pada Senin, 20 Mei 2024.
Pemakaman dilaksanakan setelah keluarga menerima jenasah Pilot Pulu Darmawan tiba di rumah duka yang terletak di Dusun Jetis, Desa Ngasem, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
“Pemakaman dilakukan setelah jenazah tiba di rumah duka, sementara itu kami melakukan doa bersama,” ujar paman Pulu, Sukro Partono seperti yang dikutip dari sejumlah media di Jawa Tengah.
Sukro mengungkapkan, keluarga menerima musibah ini. “Sudah ada identifikasi dari petugas, termasuk dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi).
Menurut pamannya, keponakannya sudah menjadi instruktur sekitar 10 tahun. Pulu yang belum berkeluarga meninggalkan seorang kakak perempuan serta ayah – ibunya, Mahyanto dan Yuliati.
Pulu Darmawan adalah salah satu korban dari tiga orang dalam kecelakaan jatuhnya pesawat latih di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten yang terjadi pada Minggu 19 Mei 2024 lalu.
Ketiga korban meninggal yang berada di pesawat latih tersebut, selain Pulu Darmawan (pilot), ada juga Suanda (co pilot) dan Farid Ahmad (engineer). Mereka meninggal dunia di tempat kejadian setelah pesawat menabrak pohon dan menukik ke tanah.
Pesawat dengan kode badan PK-IFP itu awalnya menempuh rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe. Sekitar pukul 13.43 WIB, pesawat milik perkumpulan penerbang Indonesia bernama Indonesia Flying Club (IFC) itu hilang kontak.
Hingga kini pihak Komisi Nasional Keselamatan Trasportasi masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat latih tersebut. Tiga korban sudah dimakamkan oleh keluarganya. (*)