KabarJawa.com – Perkumpulan Lions Indonesia telah mencetak insan difabel yang memiliki kemampuan khusus dalam ajang Panggung Talenta bagi sahabat difabel di Indonesia.
Tiga pemenang dari masing-masing kategori diantaranya Septiandi Aldien sebagai musisi netra terbaik dengan talenta piawai memainkan Seksofon, Sopranos dan Piano.
Kemudian kategori grup musik netra berbakat dan terbaik diperoleh Puser Bumi Band yang berhasil memukau para juri dan penonton dengan aksi panggung modern tradisional.
Penyanyi asal Jogjakarta Duo Urba Firmansyah dan Said Sanjaya juga terpilih sebagai difabel paling berbakat dan terbaik di kategori tersebut.
Ketiga kategori pemenang Panggung Talenta itu masing-masing memperolah hadiah uang tunai dari Perkumpulan Lions Indonesia dan seponsor sebesar Rp30 juta.
Selama masa karantina para peserta baik yang berasal dari Jakarta maupun diluar daerah memperoleh Pendidikan dan pelatihan dari sejumlah musisi ternama seperti Dwiki Dharmawan, Anthon Jamaica hingga penyanyi legendaris Dewi Yul.
Selain itu, para peserta yang lolos karantina itu juga memperoleh pelatihan kepemimpinan dan kemandirian secara gratis dari Perkumpulan Lions Indonesia.
Sementara para dewan juri yang terdiri dari artis Denny Malik, Nirina Zubir, Anton, serta Ananda Sukarlan juga cukup kewalahan memilih anak anak bertalenta spesial ini.
Panitia Pelaksana Panggung Talenta Perkumpulan Lions Indonesia ini juga cukup kewalahan karena harus bekerja keras melakukan seleksi hampir 600 video peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.
Para peserta panggung talenta yang berjuang masuk seleksi 20 besar, lalu dipilih lagi 14 besar pada konser eliminasi pada 12 Mei 2024 bertempat di kantor Walikota Jakarta Selatan.
Kemudian mereka dipilih lagi menjadi 8 besar di konser eliminasi tahap kedua. Akhirnya terpilih tiga terbaik pada Minggu 19 Mei 2024 lalu secara langsung.
Kategori tiga terbaik itu dipilih tanpa menentukan sang juara. Dikarenakan kompetisi ini menampilkan bakat yang berbeda dalam tiap kategori.
Banyak pihak mendukung juga berkomitmen memberikan platform bagi para penyandang disabilitas untuk bersinar dan membuktikan bahwa mereka mampu berkontribusi bagi masyarakat dari Panggung Talenta.
Para difabel tidak hanya menunjukkan kemampuan yang luar biasa, tetapi juga determinasi yang menginspirasi banyak orang. Hal ini menunjukkan bahwa setiap hambatan dapat diatasi dengan semangat yang tinggi.
Konser ini diharapkan tidak hanya akan menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya dukungan terhadap difabel.
Melalui Panggung Talenta, PT. Pegadaian menaruh harapan untuk memotivasi lebih banyak lagi institusi dan individu untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung hak-hak difabel.
Jesse, salah satu finalis yang berprofesi sebagai penabuh drum, berharap semua mata bisa tertuju pada sahabat disabilitas dan membuka peluang masa depan.
Panggung Talenta bukanlah sekedar ajang performa melainkan pancaran kekuatan diri yang ditunjukan dengan tujuan kemandirian dan daya saing. Mereka bukan hanya berkebutuhan khusus, tetapi mereka adalah insan berkemampuan khusus. (*)